"Saya dapat informasi jatah penyaluran KPR subsidi yang didapat BTN pada 2012 ini hanya Rp 1 triliun, dari dana satu triliun itu dibagikan lagi setiap provinsi. Provinsi Jambi sendiri kebagian sekitar Rp 20 miliar," ucapnya.
Terangnya, dari Rp 20 miliar itu hanya bisa menyalurkan sektar 300-400 unit rumah subsidi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, BTN bisa menyalurkan KPR subsidi ini kurang lebih Rp 100 miliar dalam setahun. Terkait dalam kebijakan ini, pihaknya tidak bisa berbuat apa- apa.
Bagi Zulkipli, hal ini cukup memprihatinkan karena banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah akan sulit memiliki rumah. Tapi, ia menyarankan agar konsumen ataupun pengembang dan asosiasi perumahan menjajaki bank lain yang ditunjuk dalam penyaluran KPR subsidi.
"Ada sekitar 50 unit rumah yang sudah diajukan kepada kita untuk KPR subsidi ini, sekitar 10 unit rumah sudah akad, selebihnya dalam proses," tuturnya.
Pihaknya memprioritaskan perumahan yang lama untuk diproses, untuk perumahan yang baru mau digarap, terpaksa ditolak.
Ditemui terpisah, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Jambi, Iing M Hasanuddin mengatakan pembatasan kredit untuk KPR bersubsidi oleh BTN bisa dilihat dari dua hal.
Pertama terhadap internal bank itu sendiri. Kedua, terhadap penyaluran kredit di Provinsi Jambi.
Dari sisi internal bank, bahwa sesungguhnya kredit perumahan itu merupakan kredit jangka panjang.
Memang, BTN identik dengan kredit KPR tapi bisa jadi ini adalah kebijakan internal mereka.
Karena ini merupakan kredit jangka pajang, bisa jadi mereka ingin memperluas segmen. Apalagi, sekarang banyak perbankan yang menyalurkan KPR.
Mungkin mereka punya kebijakan ingin menyalurkan kredit untuk jangka pendek. Untuk kredit jangka panjang kan perlu juga dilihat dari dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun.
Adapun dari sisi penyaluran kredit, ini tidak akan berpengaruh. Pertumbuhan penyaluran kredit di Jambi rata-rata sekitar 20 persen tiap tahun. Pembatasan ini mungkin kebijakan internal BTN.
Persyaratan KPR Bersubsidi
Bagi anda yang ingin mengajukan KPR Bersubsidi, tentu sangat berharap
KPR nya diterima. Banyak hal yang harus diperhatikan agar KPR yang
diajukan disetujui oleh Bank. Yakinkan anda tidak mempunyai masalah/
tunggakan di bank manapun, kenapa? Karena jika anda mempunyai tunggakan
data anda akan terlihat ketika dilakukan cek oleh Bank tempat anda
mengajukan KPR ke Bank Indonesia.
Selain itu hal diatas, yakinkan persyaratan aplikasi anda valid dan lengkap. Berikut syarat-syarat KPR Bersubsidi yang wajib ada dan harus dilengkapi :
- Pas Foto 3 x 4 (Suami/Istri)*
- Foto Copy KTP Pemohon.
- Foto Copy KTP Suami/ Istri*
- Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
- Foto Copy NPWP Pribadi
- Foto Copy Surat Keterangan Kerja
- Foto Copy Buku Tabungan
- Surat Keterangan Aktif Kerja
- Slip Gaji 3 bulan terakhir
- Foto Copy SPT Pasal 21
- Foto Copy NPWP Perusahaan**
- Foto Copy SIUP/TDP Perusahaan**
* ( Jika sudah berkeluarga.
** ( Jika perusahaan tidak bisa mngeluarkan bisa diganti dengan Surat Keterangan dari perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar